Profil Desa Keburuhan
Ketahui informasi secara rinci Desa Keburuhan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Keburuhan di Kecamatan Ngombol, Purworejo, ialah desa dengan luas 160 hektare dan populasi 1.340 jiwa. Perekonomian utamanya adalah pertanian padi. Desa ini memiliki nilai sejarah penting dengan keberadaan Monumen Perjuangan Tentara Pelajar. Terdiri
-
Basis Ekonomi Pertanian
Mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian, dengan komoditas utama berupa padi.
-
Saksi Bisu Sejarah Perjuangan
Desa ini merupakan lokasi Monumen Perjuangan Tentara Pelajar, menjadi situs bersejarah yang penting bagi masyarakat lokal.
-
Kepadatan Penduduk Terkelola
Dengan kepadatan sekitar 837 jiwa/km², desa ini menunjukkan keseimbangan populasi yang terkelola dengan baik.
Keburuhan, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merupakan wilayah yang tidak hanya kaya akan potensi pertanian, tetapi juga memiliki jejak sejarah yang kuat. Desa ini dikenal sebagai lokasi bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan melawan penjajah Belanda. Profil Desa Keburuhan ini akan menggali kekayaan alamnya, dinamika sosial, serta nilai-nilai sejarah yang membentuk identitasnya.
Geografi dan Demografi Desa Keburuhan
Secara geografis, Desa Keburuhan berada di wilayah dataran rendah. Letaknya strategis, berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat Kecamatan Ngombol dan 12 kilometer dari ibu kota Kabupaten Purworejo. Batas-batas administratifnya jelas: di sebelah utara, Keburuhan berbatasan dengan Desa Ngombol dan Desa Kembangarum. Batas di sisi timur ialah Desa Kembangarum dan Desa Kesongo, sementara di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tanjungrejo. Di sebelah barat, desa ini berbatasan dengan Desa Kedondong dan Desa Pagak.Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Purworejo tahun 2024, Desa Keburuhan memiliki luas wilayah 160 hektare. Jumlah penduduknya tercatat sebanyak 1.340 jiwa. Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk tersebut, kepadatan penduduk di desa ini mencapai sekitar 837 jiwa per kilometer persegi. Struktur pemerintahan desa ini terdiri dari 3 dusun, yaitu Keburuhan Kulon, Keburuhan Wetan dan Keburuhan Lor. Pembagian ini mengorganisir 4 RW dan 12 RT.
Perekonomian: Sektor Pertanian dan Industri Rumahan
Perekonomian di Desa Keburuhan didominasi oleh sektor pertanian. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, mengelola lahan persawahan yang subur dengan komoditas utama berupa padi. Sistem irigasi yang memadai menopang kegiatan pertanian, memungkinkan para petani untuk melakukan panen secara rutin dan menjaga produktivitas lahan.Selain pertanian, sebagian masyarakat Desa Keburuhan juga mengembangkan usaha di sektor peternakan, seperti beternak sapi, kambing, dan ayam, yang menjadi sumber pendapatan tambahan. Ada pula beberapa industri rumahan yang memproduksi kerajinan tangan atau makanan ringan, menunjukkan semangat kewirausahaan di kalangan warga. Potensi ekonomi ini memberikan diversifikasi mata pencarian, meskipun sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung utama.
Aspek Sejarah dan Sosial Budaya
Desa Keburuhan memiliki nilai sejarah yang penting, terutama terkait dengan perjuangan kemerdekaan. Di desa ini terdapat Monumen Perjuangan Tentara Pelajar, yang didirikan untuk mengenang para pelajar yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda pada tanggal 19 November 1948. Monumen ini menjadi simbol keberanian dan semangat patriotisme yang diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap tahun, peringatan bersejarah ini dirayakan oleh masyarakat setempat, menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kemerdekaan.Kehidupan sosial masyarakat Desa Keburuhan sangat kental dengan nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong. Tradisi ini terwujud dalam berbagai kegiatan, mulai dari membantu sesama petani di sawah hingga merayakan hari-hari besar keagamaan dan nasional. Tingkat pendidikan di desa ini tergolong baik, dengan adanya fasilitas pendidikan dasar seperti sekolah dasar (SD) yang menjadi fondasi bagi anak-anak desa.
Pembangunan dan Potensi Masa Depan
Pemerintah Desa Keburuhan terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui pembangunan infrastruktur. Perbaikan jalan desa, drainase, dan fasilitas umum lainnya menjadi prioritas untuk mempermudah akses dan mendukung kegiatan ekonomi. Selain itu, pengembangan potensi agrowisata berbasis padi atau komoditas pertanian lainnya juga dapat menjadi alternatif sumber pendapatan baru.Monumen Perjuangan yang ada di desa ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata sejarah. Dengan pengelolaan yang tepat, monumen ini tidak hanya menjadi tempat ziarah, tetapi juga dapat menarik wisatawan yang tertarik pada sejarah perjuangan bangsa. Sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak-pihak terkait diperlukan untuk mewujudkan potensi-potensi tersebut, menjadikan Desa Keburuhan sebagai desa yang maju, sejahtera, dan berwawasan sejarah.
